Introduction to Database

Hutri Tampubolon
5 min readFeb 27, 2021

--

(Hutri Tampubolon|21s18027)

What is database?

Pengertian basis data menurut Connoly dan Begg (2002, p14), “database is a shared collection of logically related data, and a description of this data, designed to meet the information needs of an organization.”. Jadi basis data merupakan sekumpulan data maupun keterangan tentang data, yang secara logis saling berhubungan untuk digunakan bersama, dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.

Database adalah kumpulan data yang terorganisir. Ini adalah kumpulan skema, tabel, kueri, laporan, tampilan, dan objek lainnya.

Database adalah kumpulan file terkait yang berisi catatan tentang orang, tempat, atau benda dan membuat data mudah diakses dan dikelola.

“Database Mangement System (DBMS) adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk menentukan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke database.” Connoly dan Begg, 2005
Contoh: Microsoft SQL Server, Microsoft Access, Oracle, PostgreSQL, MySQL, NoSQL, MongoDB, dll.

Komponen Database :

  • Data, data tersimpan secara terintegrasi dan dipakai secara bersama-sama
  • Hardware, perangkat keras yang digunakan dalam mengelola sistem database
  • Software, perangkat lunak sebagai perantara user dengan data fisik. dapat berupa DBMS dan berbagai program aplikasi
  • User, sebagai pemakai sistem

Keunggulan Sistem Database
1. Compactness : tidak perlu file kertas yang kemungkinan besar-besaran.

2. Speed : mesin dapat mengambil dan memperbarui data jauh lebih cepat daripada yang bisa dilakukan manusia.
3. Tidak terlalu membosankan: banyak kebosanan dalam mengelola file dengan tangan telah dieliminasi.
4. Currency : informasi akurat dan terkini tersedia sesuai permintaan kapan saja.

Keuntungan dari Database
1. Datanya bisa dibagikan.
2. Redundansi dapat dikurangi.
3. Inkonsistensi dapat dihindari (sampai batas tertentu).
4. Dukungan transaksi dapat disediakan.
5. Integritas dapat dipertahankan.
6. Keamanan bisa ditegakkan.
7. Persyaratan yang saling bertentangan dapat diseimbangkan.
8. Standar bisa ditegakkan.

DATA SYSTEM AND MODEL

  1. Relational Database Management System (RDBMS)

Relational Database Management System (RDBMS) adalah program yang
melayani basis sistem data yang entitas utama terdiri dari tabel-tabel yang
mempunyai relasi dari satu tabel ke tabel yang lain.
Dengan RDBMS ini, maka data akan disimpan secara konsisten di suatu tabel,
kemudian tabel lain yang membutuhkan data lainnya hanya terhubung
melalui kunci asing. RDBMS akan menjaga agar data yang menjadi kunci relasi berupa kunci utama dan foreign key ini merupakan data yang benar-benar berhubungan satu dengan yang
lain.

2. Object-oriented Database Management System (OODBMS)

Menurut Connolly (2005, p849) OODM adalah suatu model data logika yang menangkap semantik dari objek yang didukung oleh pemrograman berbasis objek sedangkan OODB adalah sekelompok objek persistent dan sharable yang didefiniskan OODM, dan OODBMS merupakan manajer dari OODB.

Sebuah Object Oriented Database Management System (ODBMS) membuat objek sebuah basis data terlihat seperti objek pemrograman pada beberapa bahasa pemrograman OOP. Sebuah ODBMS dapat memperluas kemampuan bahasa pemrograman dengan kemampuan basis data seperti data yang persistent secara transparan,kontrol konkurensi, recovery data, query asosiatif dan berbagai kemampuan basis data yang lain.

3. Object-relational Database Management System (ORDBMS)

“Sistem Database adalah sistem pencatatan yang terkomputerisasi; yaitu, ini adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan keseluruhannya adalah untuk menyimpan informasi dan untuk memungkinkan pengguna mengambil dan memperbarui informasi tersebut sesuai permintaan. “ C. J. Date— Pengenalan Sistem Basis Data

ORDBMS merupakan penggabungan antara teknologi relasional dengan arsitektur berbasis objek.

Konsep ORDBMS adalah : RDBMS + OODBMS

DATA HIERARCHY

Hireraki Data
  • Bit, adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
  • Byte, adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
  • Field, adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama. Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
  • Record, adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Gambar 1 merupakan contoh dari record. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti, misal gambar 1 mewakili kalimat: Joni memenmpuh mata kuliah MIS (kode IS101) dengan nilai A.
Gambar 1
  • File, atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti.
Database Illustration

Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi.

Berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu.

Menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim informasi akademik.

The 4V’s of Big Data

The 4 V’s of Big Data

Volume : Data at rest; Terabytes to Exabyte of existing data to process.

Velocity : Data in motion; streaming data, milliseconds to seconds to respond.

Variety : Data in many forms; structured, unstructured, text, multimedia.

Veracity : Data in doubt; uncertainty due to data inconsistency and incompleteness, ambiguities, latency, deception, model approximations.

BIG DATA vs DATA WAREHOUSE

Big data mengacu pada proses yang digunakan ketika teknik penambangan dan penanganan data tradisional tidak dapat mengungkap wawasan dan makna data yang mendasarinya.
Gudang data — kumpulan informasi logis — dikumpulkan dari banyak database operasional yang berbeda — yang mendukung aktivitas analisis bisnis dan tugas pengambilan keputusan
Perbedaan utama antara big data dan data warehouse adalah data besar terdiri dari data yang tidak terstruktur, sedangkan data warehouse terdiri dari data terstruktur dari proses pemodelan.

DATA WAREHOUSE vs DATA MART

Data mart adalah bagian dari gudang data, yang berkonsentrasi pada unit bisnis tertentu.
Sebuah data mart, mungkin atau mungkin tidak berasal dari data warehouse dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak.
Data Mart adalah implementasi dari Data Warehouse dengan jangkauan terbatas pada area fungsional, masalah tertentu, departemen, subjek atau kelompok kebutuhan.
Selain DW utama dapat berupa beberapa Data Mart (DM). DM mungkin atau mungkin tidak bergantung pada data mart lain dalam suatu organisasi.

REFERENSI :

Connolly, Thomas & Begg, Carolyn. (2002). Database Systems :A Practical Approach to Design, implementation and management. Third Edition. Addision Wesley, England

--

--

Hutri Tampubolon

Engineering Management Student at Del Institute of Technology