Entity-Relationship Modelling
( Hutri Tampubolon | 21s18027)
Basis data atau disebut “database” merupakan kumpulan informasi yang disimpan secara sistematis dalam perangkat komputer sehingga dapat dicari dan diperiksa melalui suatu program komputer saat informasi tertentu sedang dibutuhkan.
Oleh karena itu, agar dapat menjadi sistem database yang rapi dan terstruktur, kamu membutuhkan Entity Relationship Diagram (ERD), yaitu sebuah model untuk menyusun database agar dapat menggambarkan data yang mempunyai relasi dengan database yang akan didesain.
Entity relationship model atau model data keterhubungan antar entitas merupakan sebuah model yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam sistem basis data berdasarkan suatu presepsi bahwa real world dari obyek-obyek dasar yang mempunyai hubungan relasi antara obyek-obyek tersebut.
KOMPONEN PENYUSUN ERD :
1. ENTITAS ( ENTITY)
Merupakan objek di dunia nyata yang memiliki atribut dan dapat dibedakan dengan objek lain. Objek tersebut juga seringkali memiliki hubungan tertentu dengan objek lain. Entitas dinotasikan dengan bentuk persegi panjang.
Contoh : mahasiswa, karyawan, barang, dll.
2. RELATION
Merupakan hubungan antara entitas yang satu dengan entitas yang lain. Relationship dapat memiliki atribut apabila terjadi transaksi yang menghasilkan nilai. Relationship dinotasikan dengan bentuk belah ketupat.
Karakteristik Relation :
1. Baris berisi data tentang suatu entitas
2. Kolom berisi data tentang atribut entitas
3. Sel tabel berisi satu nilai
4. Semua entri dalam kolom memiliki jenis yang sama
5. Setiap kolom memiliki nama yang unik
6. Urutan kolom tidak penting
7. Urutan baris tidak penting
8. Tidak ada dua baris yang identik
3. ATRIBUT
Setiap entitas memiliki elemen yang disebut atribut dan berfungsi mendeskripsikan karakteristik (property) dari suatu entitas. Atribut juga disebut dengan field. Atribut dinotasikan dalam bentuk elips.
4. KEY
Key adalah sebuah field yang digunakan untuk mengidentifikasikan satu atau lebih atribut secara unik untuk mengidentifikasi setiap record.
- CANDIDATE KEY adalah set atribut minimal yang secara unik mengidentifikasi setiap kejadian dari sebuah tipe entitas.
- PRIMARY KEY adalah atribut yang kita pilih dari antara atribut-atribut yang dimiliki oleh suatu entity yang nantinya akan dipake sebagai penghubung dengan entity yang lain. Atribut yang menjadi primary key harus digaris bawahi. Adapun sifat dari primary key ini adalah unik, minimal, dan tidak bernilai nul.
- COMPOSITE KEY adalah primary key yang terdiri lebih dari satu atribut.
- FOREIGN KEY adalah primary key dari tempat lain. berada di bagian relasi pada ER diagram.
- ALTERNATE KEY adalah kumpulan sebuah atribut dari candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key.
KARDINALITAS RELASI
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
A. ONE TO ONE
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. begitupun sebaliknya
Contoh : 1 suami menikah dengan 1 istri
B. ONE TO MANY
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
Contoh : 1 kelas berisi banyak siswa
C. MANY TO ONE
Kebalikan dar relasi one to many
Contoh : banyak pegawai bekerja pada departemen
D. MANY TO MANY
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
Contoh : banyak siswa mempelajari banyak pelajaran
Many to many
LANGKAH MEMBUAT ERD :
- Tentukan entity yang diperlukan
- Tentukan relationship antar entity
- Tentukan cardinality ratio dan participation constraint
- Tentukan atribute-atribute yang diperlukan dari tiap entity
- Tentukan key diantara atribute-atribute
- Tentukan LRS dari masing-masing table
- Buat diagram ERD
REFERENSI :
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-entity-relationship-modeling/120087/2
